Pengaruh Sirkumsisi terhadap Fungsi dan Kepuasan Seksual
Adakah yang pernah dengar sunatan dapat menurunkan kepuasan seksual? Hal ini ternyata menjadi salah satu alasan beberapa kelompok menolak sirkumsisi. Mereka takut kalau sirkumsisi dapat menurunkan fungsi dan kepuasan seksual pada pria dewasa. Namun, benarkah demikian?
Sirkumsisi Tidak Menurunkan Kepuasan Seksual
Ternyata isu berkurangnya libido saat anak yang disunat sudah dewasa dibantah oleh lembaga dokter anak se Amerika, American Academy of Pediatrics (AAP). AAP menyebutkan bahwa tidak ditemukan bukti yang kuat dari efek samping sirkumsisi pada penurunan fungsi, sensitivitas atau kepuasan seksual pria yang disirkumsisi.
Sunat Malah Meningkatkan Kepuasan Seksual
Tahukah Anda bahwa terdapat dua penelitian uji kontrol terkendali (Randomized Controlled Trials) dari tahun 1995 yang menguji efek sirkumsisi dewasa pada kepuasan seksual dan sensitivitas di Uganda dan Kenya. Hasil penelitian dari 5000 partisipan Uganda menyebutkan bahwa terdapat penurunan rasa nyeri saat berhubungan seks dan peningkatan kepuasan seksual 2 tahun setelah disirkumsisi dan setelah itu tetap stabil dibandingkan dengan kontrol. Sedangkan penelitian dari Kenya menghasilkan fakta bahwa 64% pria yang disirkumsisi melaporkan sensitifitas penis yang lebih tinggi. Dua tahun kemudian saat di follow-up, 55% pria yang disikrumsisi melaporkan lebih mudah mencapai orgasme dibandingkan dengan sebelumnya. Keterbatasan dari penelitian ini adalah hasil laporan yang subjektif dan tidak melibatkan pengukuran objektif. (1-3)
Jadi, tidak perlu khawatir ya. Sunat pada laki-laki tidak menurunkan hasrat seksualnya saat ia dewasa. Sebaliknya, banyak yang melaporkan libidonya meningkat.
Referensi
1. American Academy of Pediatrics Task Force on C. Male circumcision. Pediatrics. 2012;130(3):e756-85.
2. Tobian AA, Gray RH. The medical benefits of male circumcision. JAMA. 2011;306(13):1479-80.
3. Krieger JN, Mehta SD, Bailey RC, Agot K, Ndinya-Achola JO, Parker C, et al. Adult male circumcision: effects on sexual function and sexual satisfaction in Kisumu, Kenya. The journal of sexual medicine. 2008;5(11):2610-22.
